Wiherun : Anak Yatim Dagang Bakso Goreng Bisa Kembali Bersekolah

Wiherun : Anak Yatim Dagang Bakso Goreng Bisa Kembali Bersekolah

Brebes – Gigihnya Wiherun (15th), Anak Dusun Cisadap Desa Baros Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes akhirnya kembali bersekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri Desa Pagejugan.

Setelah lulus Sekolah Dasar (SD), tidak bisa melanjutkan sekolah karena Bapak kandungnya sakit-sakitan, selang satu tahun berikutnya Bapaknya meninggal dunia, sekarang wiherun menjadi anak yatim dan mempunyai 2 adik kandung dan ibu kandung. Dia menjadi tulang punggung keluarga, dengan berdagang bakso goreng di Desa Padasugih.

Tiap hari harus berjalan kaki sambil memikul dagangannya dari Saditan menuju Desa Padasugih hingga ke Desa Krasak. Ini dilakukan karena untuk mengais rejeki dan uangnya harus disetorkan ke Ibunya untuk membiayai kehidupan keluarganya.

Wiherun mengatakan, tiap hari kurang lebih 5 kilometer memikul dagangan sambil jalan, dari sekolah satu ke sekolah yang lain, dua tahun memang tidak mengenyam pendidikan, karena mendapatkan beban hidup untuk mengais rejeki halal dan diserahkan kepada Ibunya.

” Siap sekolah asal tidak di sekolah formal, minta tetap kerja dan bisa sekolah,” katanya saat ditemui dirumahnya. Rabu ( 27/06/2019).

Sementara itu Ibunya Wiherun Tati, memperbolehkan wiherun sekolah, asal tetap bekerja dan bisa membagi waktu untuk belajar, termasuk dapat ijin dari bosnya yang punya usaha bakso goreng.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga yang disampaikan oleh Kasi Kurikulum Aditya Perdana, SE, MSi menjelaskan, bahwa komitmen Dinas Pendidikan untuk memastikan agar semua anak tidak sekolah kembali bersekolah. Kejadian seperti wiherun harus dijadikan pelajaran yang penting, bahwa semua anak usia sekolah harus belajar di sekolah. Program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) adalah bagian dari salah satu pemenuhan hak anak pada bidang pendidikan.

” Wiherun harus sekolah, walaupun belajarnya di pendidikan non formal yakni di PKBM melalui kejar paket B, malam ini, bersama Dindikpora dan FMPP Kabupaten mengantarkan wiherun ke lembaga PKBM mandiri, dengan begitu secara tidak langsunh diterima di PKBM dan masuk data Dapodik Keaksaraan, ” terangnya.

Saat menjemput wiherun di rumahnya, Pihaknya didampingi oleh Bahrul Ulum selaku Ketua FMPP Kabupaten, Herwanto selaku Ketua FMPP Kecamatan Banjarharjo, dan Bayu Setiawan selaku Kasi Sosial Budaya Bapperlitbangda Kabupaten Brebes. (Bahrul Ulum)

About The Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *