Brebes – Masih adanya kasus kematian ibu dan kasus kekerasan kepada perempuan, khususnya dalam rumah tangga dan kekerasan pada anak khususnya perempuan yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes. Ini harus menjadi perhatian utama, dan Kabupaten Brebes komitmen akan itu.
Disampaikan Kasi Pemberdayaan Perempuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Nakhiroh, SKM saat melakukan monitoring kepada Tim Gerakan Sayang Ibu (GSI) Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, Senin (30/9).
Nakhiroh menambahkan pembangunan di desa juga harus berbasis Gender. “Gender itu bukan masalah biologis tapi lebih pada pembagian peran. Di kabupaten kita masih ada yang belum berbasis Gender, masih ada pendiskriminasi peran bagi perempuan,” tambahnya.
Maksud dari monitoring ini adalah mengecek instrumen yang ada di desa tentang GSI, bila masih ada yang kurang maka ditambahkan dan yang masih kurang bagus untuk dimaksimalkan.
Salah satu anggota GSI Desa Parereja dan juga selaku Ketua TP PKK Winengsih merasa sangat senang dan bertambah pengalaman. Berharap kasus kematian ibu dan kekerasan terhadap perempuan menurun. (Her)
