Puspaga gelar Seminar Parenting Di RA Hikmatul Huda

Puspaga gelar Seminar Parenting Di RA Hikmatul Huda

DP3KB- Pusat Pembelajaran keluarga (PUSPAGA) sukses mengelar seminar parenting  bertajuk “Pentingnya Parenting Bagi Orang Tua Zaman Now” Seminar  ini diadakan di aula sekolah yang berada di Dusun Malandang, Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Kamis (09/3).

Kepala sekolah Paud Hikmatul Huda H. Muslih, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan seminar yang diikuti oleh seluruh wali murid dan masyarakat sekitar  ini diadakan dalam rangka     mempererat silaturakhim sekaligus sebagai upaya memberikan pemahaman kepada seluruh peserta terkait dengan ilmu parenting, sehingga diharapkan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat sebagai bekal mengasuh anak-anak.

“Alhamdulillah kegiatan seminar parenting ini berjalan dengan lancar, saya mengapresiasi materi yang disampaikan secara baik, mengena dan menyenangkan  oleh ka rozak,. Sehingga peserta dapat menerima materinya dengan cepat dan baik. Saya berharap, semoga dengan adanya kegiatan semacam ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh orang tua agar bisa menjadi pengasuh yang terbaik untuk anaknya, dan tidak ada lagi orang tua yang melakukan tindakan kekerasan kepada anak. baik kekerasan fisik, fisikis maupun kekerasan seksual”.

Selain itu  Muslih menuturkan bahwa, kegiatan ini diharapkan bisa   memperkuat sinergi atau kerjasama antara sekolah dan wali murid. “melalui seminar ini kami ingin mengedukasi para orang tua, bahwa tugas mendidik bukan hanya tugas dari kami sebagai guru di sekolah, namun ini juga menjadi tanggung jawab bagi orang tua karena sesunguhnya anak lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah”, ujarnya

dalam kesempatan ini ka rozak  menjelaskan bahwa orang tua adalah pengasuh yang utama dan paling utama, orang tua harus bisa menjadi  pengasuh yang terbaik bagi anak-anaknya. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan membangun komunikasi efektif dengan anak.

“dengan membangun komunikasi efektif dengan anak diharapkan hal ini mampu menghasilkan perubahan sikap dan komunikasi yang baik antara keduanya, karena sering kali anak salah faham dengan pesan atau nasehat yang diberikan oleh orang tua, hal ini terjadi karena pesan yang diberikan dengan cara yang salah. Contoh, banyak orang tua menyuruh anaknya untuk mandi, makan, ganti baju, menyudahi permainan ataupun yang lainya dengan nada keras atau membentak. Sehingga anak mengira bahwa orang tuanya adalah pemarah, padahal niat orang tua sangat baik, menyuruh anaknya mandi ataupun makan itu biar anaknya sehat dan bersih”. Paparnya

Ditambahkan rozak, bahwa pada situasi ini orang tua harus bisa memahami acara untuk berkomunisi atau menyampaikan pesan dengan baik, beberapa hal yang bisa dialakukan dalam membangun komunikasi efektif  kepada anak adalah ;

Pertama, gunakan bahasa yang santun dan pilih kata-kata, misal, mengawali pembeciraan dengan kata sayang, kedua,menghindari koflik dengan anak. Ketiga, menyadari semua anak mempunyai potensi yang berbeda beda. Keempat, melepaskan masa lalu si anak terutama ketika ia pernah melakukan kesalahan, dan yang terahir adalan memilih waktu yang tepat ketika ingin menasehati anak.

“ada tiga cara yang dilakukan oleh Rosulullah pada saat akan menasehati anak yaitu, pada saat naik kendaraan, pada saat makan dan pada saat anak sakit”.Ujarnya.

Selain diisi dengan materi kegiatan ini juga di isi dengan berbagai game dan ace breking, sehingga peserta tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan seminar tersebut. (Fatur)

 

About The Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *