Partisipasi Siswa Tinggi, SMP N 5 Brebes Raih SRA

Partisipasi Siswa Tinggi, SMP N 5 Brebes Raih SRA

Brebes – SMP Negeri 5 Brebes berhasil meraih predikat Sekolah Ramah Anak (SRA) tingkat Nasional. Penghargaan SRA diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Dyandra Convention Center, Surabaya, Senin (23/7) malam lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Tahroni yang ikut mendampingi Bupati mengatakan, SMP N 5 berhasil meraih penghargaan SRA, karena dinilai telah konsisten terhadap perlindungan dan prioritaskan kepentingan terbaik pada anak. SMP 5 secara terus-menerus menciptakan lingkungan menyenangkan untuk seluruh warga sekolah dan melibatkan partisipasi anak dalam program maupun penerapan disipilin positif.
“SMP 5 membuat betah para siswa, guru dan TU sehingga mendukung proses pembelajaran, kata Tahroni yang diamini Kepala SMP N 5 Brebes Dharma Suheri.
Sementara Kepala SMP N 5 Brebes Dharma Suheri ketika dihubungi penulis Kamis (26/7) di ruang kerjanya mengaku bangga dengan diraihnya predikat SRA. Menurutnya, keberhasilan tersebut bukan semata mata peran kepala sekolah. Tetapi atas kerja bareng dengan seluruh komponen sekolah dari siswa, orang tua siswa, guru, TU, petugas kebersihan hingga Komite Sekolah. Pihaknya berupaya menghadirkan suasana ramah anak di sekolah, sehingga tidak ada bulying, kekerasan, diskriminasi dan menyediakan berbagai fasilitas untuk siswa.
Setidaknya, lanjut Heri, ada enam indicator yang telah dicapai SMP 5 Brebes yang meliputi kebijakan sekolah yang mendukung hak hak anak, adanya kurikulum SRA, Sarana prasarana yang mendukung, tenag pendidik dan kependidikan yang memadai, partisipasi anak yang tinggi, juga partisipasi siswa, orang tua, masyarakat dan instansi terkait mendukung sepenuhnya kepada SMP 5 Brebes.
Menurut Heri, partisipasi siswa antara lain dengan realisasi program operasi semut (semua sampah dipungut), Jumat Berlian (Bersih lingkungan dan jaga keindahan), Makcling (Media aksi, kreativitas cinta dan peduli lingkungan), Kataba (Karya tulis anak bangsa), Juni Gaul (gelar aksi utuk lingkungan), Parikesik (Patroli jaga kebersihan dan keindahan kelas) dan Saberjahit (Sapu bersih sampah dan jaga keindahan taman).
Sekolah kami, Alhamdulillah bersih, indah, hijau, sehat dan nyaman, pungkasnya. (Kuntoro)

About The Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *