Randusari – Semua anak di Desa Randusari harus aman dan nyaman, bila ada yang mengganggu kenyamanan anak-anak di Desa Randusari segera laporkan kepada kepala desa atau pemerintahan desa agar segera ditindaklanjuti.
Demikian disampaikan Kepala Desa Randusari Mohamad Rif’at dalam acara pembentukan forum anak Desa Randusari Kecamatan Losari Kabupaten Brebes diaula Balaidesa, Sabtu (30/11/2019).
Rif’at juga menjelaskan bahwa forum anak yang dibentuk nanti akan dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun 2020 agar pembangunan di desa lebih ramah anak.
“Saat Musrenbangdes nanti kita akan panggil perwakilan dari forum anak yang akan dibentuk hari ini, karena pembangunan Desa Randusari kedepan harus melibatkan anak agar mejadi desa ramah anak. Salah satunya kedepan kita akan membuat taman anak yang perlu melibatkan peran serta anak-anak.” Kata Rif’at.
Sementara itu, Fasilitator KLA Kabupaten Brebes Bahrul Ulum menyampaikan tentang 4 hak dasar anak yang harus dipahami oleh kita semua, yakni hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Masing-masing hak ini menjadi tanggungjawab orangtua dalam memenuhinya, jika anaknya mengurangi kasih sayang maka keluarga terdekatlah yang harus memenuhinya, termasuk lingkungan sekitar kediaman anak tersebut, hingga sampai RT, RW, Desa, Kecamatan sampai ke lembaga international.
Ulum juga memperkenalkan bagaimana tepuk hak anak yang benar, termasuk menjelaskan setelah pertemuan pemberian materi Desa Layak Anak, harus ada rencana aksi yang terukur, salah satunya adalah adanya kelembagaan Tim Gugus Tugas Desa Layak Anak yang bertugas untuk membuat program kerja dalam pemenuhan hak anak di tingkat desa, memfasilitasi pertemuan keterlibatan orang dewasa dalam pemenuhan hak anak, menyusun rencana aksi dan menjadi pelopor dan pelapor bagi desanya dalam hal pemenuhan hak anak.
Salah satu peserta Nindya Ken Adila Setia Nusa, senang dengan pertemuan ini, narasumbernya keren banget, materi lugas, jelas dan ada ice breaking apalagi praktek ice breaking sesuai konten materi, tak terasa lama kok tiba-tiba sudah siang. ” Pertemuan seperti ini harus berkesinambungan, dan minta agar narasumber dari Kabupaten selalu dilibatkan karena banyak perkembangan ilmu yang bisa di dapatkan,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan terbentuk forum anak Desa Randusari dengan Ketua Nindya Ken Adila Setia Nusa, Wakil Ketua Adit Prayogi, Sekretaris I Dian Mona Rahmawati, Sekreatris II Aura Akhilah Putri, Bendahara I Kirara Putri Meinita, Bendahara II Lisdianti Putri Fadilah. (Adi Assegaf)
