Menempel Biji-bijian, Melatih Fisik Motorik Anak

Menempel Biji-bijian, Melatih Fisik Motorik Anak

Brebes – Sekitar 100 anak dari 3 Kelompok Bermain di Kelurahan Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, kemarin mengikuti kegiatan menempel pola dengan menggunakan media biji bijian, bertempat di Aula Balai Desa Kedungoleng. Terdiri dari 3 macam biji bijian yang digunakan anak anak untuk menempel pola yaitu jagung, kacang hijau, dan  padi.Sedangkan pola terdiri dari 2 macam pola, yakni untuk kelompok A berupa gambar piala sebagai simbol prestasi, dan untuk kelompok B gambar pola berupa lampu jaman dahulu, sebagai simbol ilmu sebagai penerang kehidupan. Tiga Kelompok Bermain yang mengikuti kegiatan menempel tersebut adalah KB. Mugi Lestari, KB. Cipta Mandiri, dan KB. At-Tabi’in.

Nurfadilah (39), salah satu pendidik dari KB. Mugi Lestari memberikan semangat kepada peserta didiknya agar dapat mengikuti kegiatan menempel tersebut dengan sabar dan teliti. “Anak anakku, kalian mau dapat juara tid? Kalau mau dapat juara kalian harus sungguh sungguh mau belajar, karena kegiatan ini melatih kesabaran dan juga melatih otot otot kalian,” tegas Nurfadilah. 

Nurfadilah juga menambahkan, selain melatih kesabaran dan kejelian mata anak, kegiatan menempel ini juga melatih kemampuan fisik motorik anak. “Fisik Motorik anak, dibagi menjadi 2, yaitu fisik motorik kasar dan fisik motorik halus. 

Kegiatan fisik motorik kasar pada anak, diantaranya dalam kegiatan menendang bola, melompat, berlari, sementara yang termasuk kegiatan fisik motorik halus pada anak yaitu menggambar, mewarnai, dan termasuk kegiatan menempel ini,” tambahnya lagi seraya memberikan pengarahan kepada wali murid yang mengantarkan anak anaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Sementara itu, Sustanti(35) selaku tim juri dalam kegiatan tersebut menjelaskan kepada anak anak untuk dapat mengerjakan kegiatan tersebut dengan rapi, karena kerapian menjadi salah satu kriteria dalam penilaian kegiatan tersebut, dan juri akan memilih 2 anak dari masing masing Kelompok bermain, masing masing dari kelompok A satu anak, dan kelompok B satu anak yang dinilai paling rapi untuk dapat mengikuti lomba Hari Anak  Nasional (HAN) tingkat Kecamatan yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 10 April 2019. 

“Anak anakku yang soleh dan solekhah, kalian belajar melatih kesabaran kalian yah dan jangan cepat mengeluh, karena jika kalian sabar dan tidak mengeluh, nanti hasil belajar kalian akan rapi dan bagus, jadi kalau rapi dan bagus, nanti kalian mendapat kesempatan untuk bisa mewakili teman teman yang ada disini untuk mengikuti lomba seperti ini di tingkat Kecamatan, nah nanti kalau di Kecamatan hasilnya bagus lagi, kalian bisa diberikan kesempatan lagi untuk mengikuti kegiatan ini di tingkat Kabupaten. Anak anak senang tidak?,” demikian Sustanti memberikan semangat kepada peserta didik KB, yang dijawab “senaaang” oleh anak anak dengan antusias.

Di akhir acara, terpilih 6 anak dari 3 lembaga Kelompok Bermain, dari kelompok A dan B. Anak anakpun belajar menerima hasil dari yang telah mereka kerjakan, yang terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut di tingkat Kecamatan bertambah semangat, dan yang tidak mengikuti di tingkat 

Kecamatan juga tidak patah semangat, karena mereka juga sudah diberikan pemahaman oleh pendidiknya, bahwa yang mengikuti ke tingkat kecamatan juga berjuang mewakili mereka. Baik wali murid maupun pendidik sama sama merasa bangga, karena anak anak dapat mengerjakan kegiatan tersebut dengan semangat dan mandiri, karena hingga akhir acara mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, tanpa didampingi orangtua masing masing. 

About The Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *