MARAKNYA BULLYING DI SEKOLAH DP3KB ADAKAN SOSIALISASI

MARAKNYA BULLYING DI SEKOLAH DP3KB ADAKAN SOSIALISASI

img
SMK N 1 Brebes mengadakan Sosialisasi Program Pencegahan Perundungan (Bulliying) dan Tindak Kekerasan acara tersebut di hadiri dari dua unsur yaitu dari guru dan siswa -siswi SMK N 1 Brebes kegiatan ini di adakan di Aula SMKN 1 Brebes, Kamis (7/10/2021).
Kepala Sekolah SMK N 1 Brebes Bapak Drs. Bejo, M.Pd mengatakan Bullying terjadi saat seorang anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungannya maupun disekolah, bullying sendiri dapat merusak mental dan prestasi seorang anak.Pengawas Sekolah SMK Kabupaten Brebes Bapak Sarwidi, M.Pd di tempat yang sama memberikan pengarahan sekaligus membuka acara, Di era Sekarang bullying terjadi tidak hanya pada siswa – Siswi tetapi juga guru terhadap siswa dan bisa juga siswa terhadap guru.

img
“Jadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak, ada banyak hal tantangan perilaku bagi anak-anak yang harus kita perhatikan secara lebih. Dengan lingkungan teman-temannya, guru-gurunya, maupun kebijakan di sekolahnya,” Jelasnya. Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Eni Listiana, S.IP Selaku Narasumber di Kegiatan Tersebut mengatakan Apa itu perundungan, di mana saja terjadinya, dampaknya, dan bagaimana mencegah serta memberi dukungan kepada teman yang mengalami perundungan.

img

Ada Tiga Bentuk perundungan yang pertama verbal seperti membentak, berteriak, memaki, bergosip, menghina, meledek, mencela mempermalukan.Yang kedua fisik seperti Menampar, mendorong, mencubit, menjambak, menendang, meninju. Yang ketiga Sosial seperti Mengucilakan, membeda-bedakan, mendiamkan. “Perundungan di dunia maya juga banyak terjadi seperti pesan teror, menyebarkan kabar bohong, mengubah foto tidak semestinya, perang kata-kata dari dunia maya (flaming), membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang, memperdaya seseorang untuk melakukan sesuatu yang memalukan”. Pungkasnya Psikolog RSUD Bumiayu Ibu Petty Juniarty, S. Psi, M.Psi sebagai Narasumber Kedua, Anak yang terkena bullying kepercayaan dirinya jadi menurun Hal ini bisa menghambat mereka untuk berkembang.

“Biasanya mereka rentan memiliki “self esteem” yang rendah. Jika ini terjadi sejak dini, maka seseorang akan sulit untuk mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki karena mereka tidak yakin dengan kemampuan yang mereka miliki,” ungkapnya. Bagi mereka yang menjadi korban bully, langkah pertama yang harus dilakukan adalah Bisa Melapor ke Bimbingan Konseling Sekolah, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kab. Brebes bisa juga langsung Lapor Ke PPT TIARA Kab. Brebes.

About The Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *