GTKLA Brebes Kunjungi Kampung Ramah Anak Sawunggaling Surabaya

GTKLA Brebes Kunjungi Kampung Ramah Anak Sawunggaling Surabaya

Brebes  – Disambut dengan gembira oleh pihak Pemerintahan Kelurahan, warga Ibu PKK, Pemuda Penggerak Literasi, Forum Anak Kelurahan yang menampilkan karyanya yakni melantunkan musik angklung, dan menempatkan tamu dari Pemkab Brebes untuk belajar tentang kampung ramah anak di Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/06/2019).

Tim Gugus KLA Kabupaten Brebes yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuam Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko, M.Kes ingin melihat langsung bagaimana komitmen Kelurahan Layak Anak ini, bagaimana interaksi orangtua dan forum anak di kampung ini.

” Pengalaman kampung ramah anak sawunggaling ini akan dijadikan referensi bagi Desa di Kabupaten Brebes nantinya, minimal ilmu yang didapatkan, sebagian diterapkan  di Desa Layak Anak Kabupaten Brebes, “katanya saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Sementara itu, Ketua RW 01 Karangan Sawunggaling Kuncoro memperkenalkan awal rintisan dimana kampungnya dikenal kotor, kumuh dan tiap tahun ada warga kena yang mengalami Demam Berdarah, lalu warganya mencoba untuk mengikuti lomba kesehatan sehingga untuk dapat prestasi tersebut, warganya antusias untuk membersihkan lingkungannya, dampaknya kompleks RW jadi bersih.

” Dampak selama 3 tahun ini sudah tidak ada demam berdarah, disamping bersih dan dirawat lingkungan sekitar rumahnya ditanami pot bunga dan ruangan pun jadi sehat dan bersih,” ungkapnya.

Lanjut Kuncoro, tiap dua minggu ada kegiatan pemilahan sampah oleh warga, warga berkumpul dengan semangat perjuangan, dampaknya bank sampahnya bisa memperoleh penghargaan dari pihak Pemerintah Kota, akhirnya gratis keliling atas prestasi warganya hingga ke bali tanpa membayar biaya untuk berkunjung ke obyek wisata tersebut. 

Kemudian, ada salah satu pemuda Penggerak Kampung Litetasi disampaikan oleh Devi, ada indikator kampung ramah anak di sepakati bersama,  salah satunya adanya PAUD, ada TBM, pendampingan orangtua kepada anak, pembinaan kerohanian oleh pemuda penggerak, ruang aspirasi anak dimana tiap RT dilakukan lomba pakel, ada juga kelompok anak per RT, sarana pendukung literasi dimana disini penekanan pada sudut baca tiap RT. Kemudian ada kegiatan kreativitas dan inovasi antar RT dengan memanfaatkan bahan yang bisa diolah. 

Selain itu, atas penggerakan inilah banyak karya yang ada dan berprestasi yang di dapat. Pemuda penggerak literasi kampung ramah anak dengan cara melakukan edukasi dan menyalurkan bakat dan minat anak dan remaja di tingkat RW, misalkan saat acara agustusan melakukan kegiatan lomba di Taman Baca Masyarakat dengan tujuan meningkatkan baca tulis anak, di aspek kesenian, ada juga lomba seni angklung termasuk menginisiasi lomba agustusan, bahkan ada lomba patrol saat malam. 

Minat bakat ditampung dan di salurkan ke literasi yang ada, kemudian ada juga kegiatan pengenalan melalui bakti sosial, mereka juga rutin mengecet jalan termasuk mural dinding. Perkumpulan Remaja melalui karangtaruna berbasis RT, mereka bentuk antar Remaja RT untuk bergabung di level RT. 

Saat kunjungan ke lapangan tampak terlihat pemanfaatan lahan yang maksimal, bahkan dengan lahan dan rumah yang berdesakan serta terbatasnya jalan gang kampung warganya mau merawat dan menaruh pot bunga di sekitar rumahnya.

Selain itu,anak-anaknya pun dilatih kreativitas musik baik angklung dan rebana dibuktikan mereka bisa memainkannya dengan baik. 

Temuan dilapangan atas kampung ramah anak ini, pertama adanya komitmen pemerintah kelurahan yang kuat, keterlibatan warga terutama kaum perempuan dalam program bank sampah untuk pemberdayaan dan menambah kas kampung untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan, partisipasi remaja yang kuat lewat penggerakan pemuda literasi dengan sinergi dengan karangtaruna berbasis RT, termasuk kuatnya komitmen RT dan RW untuk mewujudkan kampungnya sesuai kesepakatan warganya dengan visi menjadikan kampungnya sehat, berkarakter dan ramah dengan anak. (BU)

About The Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *