Brebes _Sebanyak 150 Siswa Siswi Sekolah Dasar Negri 02 Desa Luwunggede Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes mengikuti kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan, pasalnya kabupaten Brebes sekarang mulai menggerakkan sekolah menjadi ramah anak, pasalnya sekolah menjadi tempat sentral bagi anak anak mengembangkan potensi dan menghabsikan waktunya untuk belajar dan bermain.
Eny Listiani, Kasubid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3KB Brebes menuturkan inti dari sekolah ramah anak ini adalah tidak ada kekerasan di lingkungan sekolah.
” Semua anak, guru, satpam, petugas kebersihan bahkan penjaga kantin tidak ada kekerasan di siswa siswi secara fisik ataupun seksual,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, indikator dari ramah anak yakni adanya kebijakan sekolah ramah anak, proses belajar yang baik, pendidik dengan tenaga pendidik, sarpras ramah anak, partisipasi peserta anakndidik dan partisipasi orang tua lembaga Masyarakat dan stakeholder serta kegiatan inovasi sekolah.
” Ada sekitar 7 point yang harus di penuhi, sehingga kami datang agar juga penekanan ke pihak sekolah,” tambahnya.
Masih menurut dia, diharapkan anak anak bisa melindungi dirinya sendiri dengan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dengan menjaga empat bagian terhadap tubuh yang tidak boleh di sentuh orang lain.
” Minimal anak harus tau bagaimana harus dilakukan ketika terjadi kekerasan dan harus melaporkan ketika temannya mengalami kekerasan fisik ataupun seksual,” ungkapnya. (eko)
