Brebes – Ayo lawan narkoba, bantulah kami sosialisasikan pencegahan dan penanggulangan Narkoba. Selamatkan generasi penerus bangsa ini dari narkotika, bila sudah merasakan sekali saja, maka tidak akan berhenti, laporkan bila ada saudara atau tetangga yang terkena narkotika kepada BNK.
Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Kabupaten Drs. Agus Wakhid, M.Kes pada acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika di aula Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Sabtu (29/6/2019).
Hadir pada acara tersebut 50 peserta dari unsur pengurus karangtaruna, PAC Muslimat NU, PAC Fatayat NU, PAC IPNU IPPNU Banjarharjo, MWC NU Banjarharjo, PAC Ansor Banjarharjo, TP PKK Kecamatan Banjarjarjo, Forum Anak Desa Parereja, Pemdes Parereja, Babinsa, Pengurus LK PCNU.
Sementara itu Ketua LK PCNU Bahrul Ulum, SE.M.Si mengatakan, BNK menggandeng Lembaga Kesehatan PCNU Brebes untuk bersama-sama mensosialisasikan pencegahan narkotika.
” Indonesia sudah darurat narkoba, sudah saatnya kita cegah dan tanggulangi peredaran narkotika, Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu),Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan saraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun,” katanya.
Sementara itu, Pemateri Pencegahan Narkotika Lukman Suyanto, SH menjelaskan, sosialisasi bahaya penanggulangan narkotika menjadi tanggungjawab bersama karena status Indonesia sudah darurat Narkoba, kondisi semacam ini menjadi ancaman bagi negara. Indonesia ingin dikuasai oleh negara asing dengan berbagai isu salah satunya adalah Isu Ham, Teorisme dan Narkoba. Indonesia menjadi pasar besar peredaran narkoba, contoh misalnya ekstasi, sabu-sabu, bahkan jenis candu, kokain, dan ganja.
Jika usia produktif mabuk narkotika, maka dengan mudah Indonesia akan mudah di kuasai oleh asing. Mereka yang memakai narkotika itu ibarat mayat hidup yang berjalan. Narkoba merubah pikiran kita, syaraf utama yang diserang, jika disembuhkan pun tidak normal seperti saat awal diciptakan oleh Allah SWT.
Lanjut Lukman, salah satu ciri narkoba yakni pertama habitual karena menjadi kebiasaan, kedua, adiktif membuat ketergantungan atau kecanduan, dan ketiga toleran dosisnya akan terus meningkat.
Pecandu narkoba nantinya akan terganggu syarafnya, dan yang terakhir orangnya bikin gila bagi pecandu narkotka, dan terakhir adalah meninggal dunia, dan sasaran penikmat narkoba adalah generasi muda. Oleh karena itu waspadalah bagi semua generasi muda.
Narkoba itu singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya, istilah lain adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Jadi merokok itu salah satu ada unsur zat adiktif, karena ada unsur adiktif dan toleran yakni dosisnya akan terus meningkat. (B.U)
