DP3K Brebes Ratusan anak di Kecamatan Jatibarang tidak sekolah, hingga 25 september 2018 data dari Laporan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dindikpora Kecamatan Jatibarang tercatat ada 980 anak.
Mereka tersebar di 22 Desa dengan perincian Putus SD/MI 94 anak, tidak lanjut ke SMP 455 anak, SMP/MTs putus sekolah 71 anak, dan tidak lanjut ke SMA/SMK 334 anak, putus sekolah di SLTA 26 anak.
Plt. Camat Jatibarang diwakili oleh Sekretaris Camat Nur Ari Haris Yuswanto, M.Si mengatakan, kita ini dikejar waktu untuk cepat responsif agar semua anak yang dikembalikan ini biar dapat budget dukungan dari kebijakan pemerintah lewat BOS/KIP.
” FMPP desa harus terbentuk semua, kemudian kades harus bantu mengembalikan anak yang putus dan tidak lanjut untuk dikembalikan ke sekolah,” ungkapnya di rapat koordinasi Pengembalian Anak Ke Sekolah di Aula Kecamatan, senin (25/9/2017).
Hal yang sama disampaikan kepala UPT Dindikpora Kecamatan Jatibarang H. Sutono, S.Pd sangat sedih karena di wilayah kecamatannya ada 94 anak putus di kelas SD/MI yang tersebar di 22 desa.
” Khawatir dari 94 anak ini tidak bisa membaca atau menulis. Apalagi jika anaknya nanti sdh bertato, mohon kepala desa 22 desa diminta utk pastikan 94 anak ini biar dapat KIP/BOS biar di akui. Lumayan SD/MI kalau dikembalikan. Belum lagi 455 anak lulus SD/MI dengan keterangan tidak lanjut ke SMP/MTs,” katanya.
Sementara itu Ketua FMPP Kecamatan Jatibarang Drs. H. Surono menjelaskan, hingga akhir bulan ini, minimal 20 anak akan dikembalikan.
” Desa sdh kita minta komitmen bersama untuk berkontribusi minimal masing-masing desa ada 2 anak, jika ada 22 desa maka bisa dikembalikan 44 anak, semoga bisa tercapai,” ujarnya.
Hadir pada Rakor Danramil, Kapolsek, Sekcam, 22 Kades dan pengurus FMPP Kecamatan dan FMPP Kabupaten di Aula Kecamatan. (BU)
